Haii.. Namaku Rina. Aku mempunyai adik, yang bernama Rana.
"Kak Rina, Aku punya sesuatu loh" Kata Rana sambil memamerkan sesuatunya.
"Ada apa lagi sih, Rana? Kamu tuh ganggu kakak aja deh!!" Kataku sambil memarahi Rana.
"Sudah, sudah! RINA? Ternyata kamu mengulangi lagi ya perbuatan kamu!! Sudah cukup Rina!" Kata Ayahku Sambil memarahiku. Aku Sedih, aku tak bisa mengucapkan kata - kata apalagi. Aku langsung pergi ketika ayahku memarahiku.
--- Di Kamarku ----
"Kenapa aku selalu yang dimarahi? Kenapa Rana yang di bela terus menerus! Semenjak ada Rana, Aku tak disayang! Dulu, pas tidak ada Rana, Aku sangat disayang! Aku tidak pernah dimarahi oleh orang tuaku, Tetapi kenapa? Saat Rana dilahirkan, Dunia aku tuh menjadi berubah??" Kata Rina sambil menangis - nangis di kamarnya.
Tok.. Tok.. Tok.. Suara pintu kamar Rina berbunyi.
"Siapa?" Tanyaku.
"Rina, Ini bunda sayang.." Jawab Bundaku.
"Ohh Bunda, silahkan masuk Bun!" Kataku sambil mengelap tetesan air mataku tadi.
"Tadi kamu dimarahi lagi ya sm Ayahmu?" Tanya Bundaku.
"Iya, Bun! Aku sangat sangaaat sedih! Aku sering di marahi dan di salahi terus. Sedangkan Rana? Ia tidak pernah di marahi sama sekali!" Kataku sambil curhat sedikit, hihi xD
"Ohh, tenang gpp kok! Skrg kamu sekolah ya! Kamu udh terlambat beberapa menit untuk pergi ke sekolah!" Kata Bundaku sambil menyuruhku ke sekolah.
"Ya Bun! Dadah Bunda!" Kataku sambil salim kepada Bundaku.
----LANJUT MINGGU ----
