Animasi

Friday, February 22, 2013

Nana & Nunu

Hai, aku bernama Nana. Aku mempunyai saudara kembar ku, ia bernama Nunu. Setiap hari, pasti aku bermain dengannya. Mau tau cerita lengkapnya? Mari kebawah :)

Senin, 9 Mei 2005,
Hari ini hari Senin, waktunya aku sekolah bareng Nunu. Aku selalu di bully oleh Cindy. Karena aku culun. Tetapi, aku heran. Kenapa hanya aku saja yang di bully ? Aku iri dengan Nunu.

"Nu, besok kita kerjakan Pr bersama-sama yuk?" Kata Nana sambil menawarkan kepada Nunu. "Tidak ah! Kamu tuh Pr2 terus!" Kata Nunu sambil menolak penawaranku. Tiba-Tiba Cindy datang. "Makanya! Culun tuh gak pantes SEKOLAH! kerjakan Pr kita saja!" Kata Cindy sambil membully Nana. "Heh! Memang, kalau aku culun kenapa? Masalah?" Bentak Nana. "Kamu berani2 nya ya! Bentak aku! Teman-Teman..!" Kata Cindy sambil memanggil teman - temannya. "Heh! Kamu apain Cindy? Cindy tuh teman kita! Gak usah ngancem Cindy deh!" Kata salah satu teman Cindy, Ia bernama Condy. "Kamu tuh seharusnya yang ketawa dengan namamu! Namamu saja Condy! AHAAHAHA" Nana menertawakan Condy. Teman - Teman Nana tambah banyak, Teman-Teman di sekolah ini tuh pada sebel sm GENG Cindy. Makanya mereka ingin melawan Geng Cindy. "Nana! Ayo Kita BANTAI!!" Kata salah satu teman yg membantu Nana.

(Lanjut besok ;p)

Maafkan aku,

"BLAAK!" Suara gelas kesayangan Mamaku pecah. Karena aku, aku tidak sengaja memecahkannya. "Kamu itu gimana sih! Anak durhaka begini! Ini tuh gelas mahal dan kesayangan Mama!!" Bentak Mamaku. "Maafkan aku Mama, aku benar-benar tidak sengaja!" Kataku sambil memohon maaf kepada Mamaku. "Sudah sana! Pergi dari sini!!" Suruh Mamaku sambil mengusirku.

"Aku tahu, bahwa aku salah. Tetapi, kenapa Mama harus peduli kan gelas nya? dari pada aku?. Apakah aku pernah salah? Kalau pernah salah maafkan aku Mama." Kataku sambil menangis. Tiba-Tiba Tukang Nasi Goreng datang menghampiri anak itu. Ia berkata, "Kenapa engkau menangis? Apakah engkau ingin Nasi Goreng?". "Tidak, Makasih pak. Aku hanya lagi di usir dengan Mamaku." Kata aku. "Tidak apa-apa, pasti kau lapar?" Kata Tukang Nasi Goreng sambil membuat Nasi Goreng. "Pa..? yasudah deh!" kataku smbil mengelap air mataku. "Nih NasGor nya ^^ silahkan dimakan." Kata Bapak2 Tukang Nasi Goreng. "Makasih pak!" Kata anak itu. "Coba kau msk kedalam dan meminta maaf lagi kepada Mamamu!" Tukang Nasi Goreng itu pun memberiku saran. "Ya sudah! Terimakasih pak, ini uangnya!" Kata aku. "Dek? Tidak usah! Bapak ikhlas kok!" . "Baiklaahh, terima kasih pakk!" Kataku sambil masuk ke dalam.

"Mamaa... Maaf kan a...." kataku terpotong dengan aku jatuh. Karena, Mama sudah menyiapkan hadiah aku. "Nak, maafkan mama ya! Ini buat kamu semua. Pasti kau ingin memainkannya!" Kata Mama sambil menyuruhku bermain. "Ya! Ma!! Terima kasih!!, Aku sayang Mama!!" Kataku sambil peluk Mamaku.

Saturday, February 2, 2013

Bando Kesayanganku

 Pada suatu hari, Mamaku ingin mencari hadiah untukku. Tetapi, aku ingin mempunyai kalung. Kata Mamaku kalungku sudah banyak di rumah. "Mama!! Aku ingin kalung!!" Teriak aku. "Haduh! Sayang.. kamu banyak sekali kalung! Tetapi, kamu tidak menggunakan kalung yang dari Mama! Percuma saja" Kata Mamaku. "MAMA! Aku benci Mama!!" Bentakku sambil ku pergi.

Esoknya, Aku berulang tahun. Aku pikir, Mama tidak memberiku hadiah. Ternyata, Mamaku sangat sayang kepadaku. Aku menyesal. Saat ku buka, ku pikir kalung. Ternyata bando, bando itu sangat unik. Aku suka sekali, Jadi aku pakai.

Aku sayang sekali dengan bando itu. Setiap hari, aku pakai. Seterusnya, aku pakai. Sampai rusak, saat sudah rusak aku tega membuangnya. Karena itu Bando Kesayanganku. Akhirnya, Mama Kesayanganku juga, membelinya lagi.